Network
PR BEKASI – China semakin keras menindak industri hiburan di wilayahnya.
Setelah melarang series bertema hubungan romantis antara kedua pria ‘Boys Love’ (BL), China kini juga ikut melarang film bertema persahabatan non-seksual (Bromance).
Series BL atau Bromance dikenal dengan Dangai di China. Series bertema BL ini telah menggemparkan industri televisi China dalam beberapa tahun terakhir.
World of Honour adalah salah satu dangai yang telah menghantarkan kedua aktornya, Gong Jun dan Zhang Zhenan, meraih popularitas.
Baca Juga: Dituding Cuma Numpang Tinggal di Rumah Mendiang Bibi dan Vanessa, Haji Faisal Naik Pitam: Remuk Saya
Series itu bahkan telah menerima peringkat 8,6 dari 10 dari lebih 565.000 lebih pengguna di platform ulasan media Douban.
The Untamed series serupa juga meraih kepopuleran secara global dan aktor Sean Xiao dan Wang Yibo menjadi bintang.
Namun ke depannya, series seperti The Untamed dan World of Honour tidak akan muncul dalam waktu dekat usai otoritas China meningkatkan larangan terhadap series bertema tersebut.
Drama dangai dianggap mereka "menyesatkan" bagi generasi muda dan ikut berkontribusi terhadap budaya fandom yang tidak sehat.
Baca Juga: Misteri One Piece 1039, Alasan Zunisha Dihapus dari Catatan Sejarah Pemerintah Dunia Terungkap
Pada konferensi nasional di industri televisi dan film awal bulan ini, Yang Shuo, yang mengepalai Biro Radio dan Televisi Kota Beijing, mengatakan pihaknya telah melarang genre dangai dalam film dan serial TV.
Langkah ini diambil untuk sepenuhnya "menciptakan dunia maya yang bersih dan sehat bagi ibu kota (China)" menurut South China Morning Post.
Lu Peng, seorang peneliti dari Akademi Ilmu Sosial Shanghai mengatakan boikot merupakan akibat dari hal tersebut.
"Drama-drama ini pada awalnya adalah kisah cinta antar dua pria, seperti Addicted yang dibintangi oleh Johnny Huang dan Timmy Xu, (sesuatu) yang tidak sesuai dengan ideologi negara,” kata Lu Peng.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Kunci Sukses Jabar Gaet Investasi, Ternyata Karena Proyek Ini
“(Addicted) dapat digambarkan sebagai (series) 'bermasalah', tetapi kemudian konten seperti itu diganti dengan bromance yang tidak perlu disalahkan," ujarnya.
Namun, menurut Lu Peng, kini penggemar tiap drama berselisih dan menciptakan keributan antar fandom di media sosial.
"Masalah drama dangai saat ini terutama terletak pada penggemarnya,” kata Peng dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One, Kamis, 3 Februari 2022.
“Seperti membuat kehebohan online yang berlebihan, dan perkelahian online di antara fandom saingan yang berbeda,” tuturnya.
Baca Juga: Live-Action Osomatsu-san Akan Tayang Perdana pada 25 Maret 2022, Intip Bocoran Filmnya!
Jika telah demikian, maka otoritas setempat akan masuk untuk mengawasi.
“Jika popularitas dangai telah menyebabkan perilaku sosial yang buruk, maka sudah tepat untuk mencari solusi," katanya.***
