Dokter Tuntut Pemerintah Zimbabwe karena Tak Sediakan APD

- 12 April 2020, 10:09 WIB
PETUGAS medis Zimbabwe mengenakan masker dan pakaian pelindung saat pelatihan penanganan virus corona di Harare, Zimbabwe, Jumat 14 Februari2020.*
PETUGAS medis Zimbabwe mengenakan masker dan pakaian pelindung saat pelatihan penanganan virus corona di Harare, Zimbabwe, Jumat 14 Februari2020.* /PHILIMON BULAWAYO/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para dokter di garis depan perjuangan melawan Virus Corona menjadi masalah di berbagai negara.

Di Zimbabwe, pemerintahnya dituntut oleh asosiasi dokter setempat melalui jalur hukum akibat tidak mampu menyediakan APD kepada para dokter yang berjuang menangani COVID-19 di negara tersebut.

Asosiasi Dokter Zimbabwe untuk Hak Asasi Manusia (ZADHR) memperingatkan bahwa tanpa APD yang memadai, petugas medis akan mati terjangkit virus corona.

Baca Juga: Usai Jalani Isolasi 22 Hari di RSUD, Bima Arya Diperbolehkan Pulang ke Rumah

Dikutip dari The Guardian oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Zimbabwe kewalahan dalam menangani virus corona.

Menurut ZADHR, pemerintah Zimbabwe tidak dapat menyediakan tiga masker per hari untuk 1.500 petugas medisnya, padahal masker adalah kebutuhan yang sangat penting dalam masa pandemi COVID-19.

“Jumlah APD untuk petugas kesehatan umum dan swasta di negara ini tidak mencukupi, kami bersaksi atas kekurangan tersebut karena kami sendiri yang mengalaminya," tulis keterangan ZADHR kepada pemerintah Zimbabwe.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Dinyatakan Sehat dari Virus Corona

Jika tidak ada langkah penting yang diambil untuk mengatasi masalah APD, negara ini akan kesulitan dalam menghadapi peningkatan intensitas pandemik dan banyak lagi jiwa yang akan hilang, termasuk jiwa para petugas kesehatan,” tambahnya.

Meski telah mendapat sumbangan sebanyak 100.000 masker dan 10.000 ribu baju pelindung, Zimbabwe belum dapat mendistribusikannya secara penuh kepada para dokter.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x