Wanita yang Hamil Besar Meninggal Akibat Virus Corona, Bagaimana Nasib Si Jabang Bayi?

- 16 April 2020, 20:05 WIB
ILUSTRASI kehamilan.*
ILUSTRASI kehamilan.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang perawat National Health Service (NHS) Inggris yang sedang hamil besar dilaporkan meninggal dunia akibat pandemi Virus Corona.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Mail, perawat tersebut bernama Mary Agyeiwaa (28) meninggal dunia pada Minggu, 12 April 2020.

Perawat tersebut meninggal dunia setelah menjalani operasi caesar darurat demi menyelamatkan janin yang sedang dikandungnya.

Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Online Kamis Depan, Simak Mekanismenya

Setelah menjalani operasi caesar, gadis kecil tersebut diyakini masih hidup, namun belum dipastikan apakah dinyatakan positif terpapar virus corona atau tidak.

Kepala eksekutif NHS, David Carter mengatakan kelangsungan hidup bayi perempuan Mary Agyeiwaa adalah 'suar cahaya pada saat yag gelap ini'.

"Dengan sangat sedih saya dapat mengkonfirmasi kematian salah satu perawat kami, Mary Agyeiwaa Agyapong, yang meninggal pada Minggu 12 April 2020," kata David Carter.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Pimpin Tahrib Ramadan dan Indonesia Berzikir Nanti Malam

Lebih lanjut ia mengatakan Mary Agyeiwaa telah bekerja selama lima tahun dan merupakan anggota tim kami yang sangat dihargai dan dicintai.

Mary Agyeiwaa dinyatakan positif virus corona setelah melakukan pemeriksaan pada 5 April 2020 dan dirawat di RS pada 7 April.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x