Wanita yang Hamil Besar Meninggal Akibat Virus Corona, Bagaimana Nasib Si Jabang Bayi?

- 16 April 2020, 20:05 WIB
ILUSTRASI kehamilan.*
ILUSTRASI kehamilan.* /PIXABAY/

"Kami turut prihatin dan berbelasungkawa yang terdalam bersama keluarga dan teman-teman Mary Agyeiwaa di saat yang menyedihkan ini, Kami meminta agar privasi keluarga dihormati saat ini," kata David Carter.

Baca Juga: Kenali Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Penyakit Paru-paru

Kemudian rekan kerjanya di RS Luton dan Dunstable mengatakan bahwa Mary Agyeiwaa adalah seorang perawat yang luar biasa, dan bisa dijadikan contoh yang bagus tentang apa yang mereka perjuangkan.

Keputusan untuk melakuka operasi caesar setelah melihat kondisi Mary Agyeiwaa semakin memburuk.

Dokter setempat menyangka Mary Agyeiwaa menunjukan tanda-tanda membaik setelahnya, akan tetapi gejalanya semakin memburuk dan dia meninggal pada hari Minggu.

Baca Juga: Bosan karena Lockdown Virus Corona, Warga Nigeria Lakukan Olahraga Bersama di Jalan

Saat ini bayi perempuan Mary Agyeiwaa mendapatkan peratawan di unit perawatan intensif neonatal di rumah sakit.

Sementara itu baik bayi perempuan dan suami Mary Agyeiwaa dikabarkan telah melakukan pemeriksaan virus corona.

Pertanyaan mengenai darimana Mary Agyeiwaa terifeksi muncul setelah rekan-rekan kerjanya mengatakan bahwa pihak RS mengalami kekurang Alat Pelindung Diri (APD) serta masker untuk para tenaga medis.

Baca Juga: Masih Nongkrong di Restoran, Sejumlah Anak Muda Anggap Kebijakan Pemerintah Adalah Konyol

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah