WHO Beri Peringatan, Varian Covid-19 Setelah Omicron Diperkirakan Lebih Berbahaya

- 10 Februari 2022, 08:07 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/ BlenderTimer

PR BEKASI - Varian Covid-19 Omicron memang lebih cepat menular, jika dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Bahkan Covid-19 varian Omicron ini tak menunjukkan gejala yang parah sebelumnya, hingga banyak orang yang tak menyangka.

Virus Covid-19 ini disebut akan terus berkembang, hingga sejumlah ahli memberikan peringatan bahwa varian selanjutnya akan lebih menular, bahkan lebih mematikan.

Dr Maria Van Kerkhove, ahli epidemiologi dan pimpinan teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19, menekankan bahwa pandemi masih jauh dari selesai.

Baca Juga: Pastor di Tennessee Ajak Jemaat Gereja Bakar Buku Harry Potter dan Twilight, Dianggap Barang Sihir

Ia juga menegaskan bahwa varian yang berkembang di masa depan akan lebih ganas dari Omicron.

"Varian concern selanjutnya akan lebih fit, dan yang kami maksud adalah lebih menular karena harus menyalip yang beredar saat ini. Pertanyaan besarnya adalah apakah varian masa depan akan lebih parah atau tidak," ujar Kerkhove, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India Today pada Rabu, 9 Februari 2022.

Kekhawatiran sang ahli sangat besar terhadap varian berikutnya, pasalnya varian baru diperkirakan akan mudah menghindari kekebalan, dan membuat vaksin menjadi kurang efektif.

Meskipun begitu, Kerkhove menyebut pentingnya vaksinasi lengkap untuk menghindari risiko penyakit parah dan kematian, seperti yang ditunjukkan selama gelombang baru ini.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1040, Lubang Law Ternyata Kuburan Big Mom, si Nyonya Tua Ingat Roger di Akhir Hidupnya

"Kami berharap dengan intervensi yang tepat, sirkulasi Covid-19 akan rendah. Tetapi bahkan dalam sirkulasi itu, akan ada gejolak di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, atau mereka yang kekebalan tubuhnya berkurang," kata Kerkhove.

Sejauh ini serangan varian Delta menjadi kasus mencemkan selama gelombang Covid-19.

Saat varian Delta merebak, ribuan orang meninggal di seluruh dunia, dan banyak yang mengalami gejala berat.

Sang ilmuwan memberikan peringatan pada masyarakat bahwa tidak ada jaminan jika virus Corona akan semakin lemah, seiring perkembangannya.

Namun, sebuah penelitian yang dilakukan Kompleks Rumah Sakit Akademik Steve Biko di Afrika Selatan, melihat kemungkinan Covid-19 bisa berakhir dalam waktu dekat.

Para peneliti dari Afrika Selatan itu menilai Omicron mungkin menjadi pertanda berakhirnya fase epidemi pandemi Covid-19, dan mengantar fase endemiknya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah