Network
PIKIRAN RAKYAT – Spekulasi mengenai kesehatan Presiden Korea Utara Kim Jong Un santer diberitakan media internasional.
Spekulasi tersebut dipicu oleh ketidakhadirannya dalam acara peringatan ulang tahun sang kakek Kim Il Sung yang juga ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 15 April lalu, padahal biasanya Kim Jong Un tidak pernah absen begitu saja tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, berita mengenai dirinya yang baru saja menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April juga menjadi tanda-tanda yang memunculkan rumor mengenai kesehatannya saat ini.
Baca Juga: Tanggapi Dukungan Pembahasan RUU Cipta Kerja dari Pengusaha, Ibas: Demokrat Tidak Apriori
Seorang pejabat senior Amerika Serikat bahkan sempat menyebut Kim Jong Un dalam bahaya besar karena tengah dalam masa kritis pascaoperasi.
Bukan hanya itu media Korea Utara juga tidak melaporkan kehadiran Kim Jong Un dalam agenda uji coba rudal yang digelar minggu lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Aljazeera, kabar tersebut dibantah oleh Kantor Kepresidenan Korea Selatan yang mengatakan mereka sama sekali tidak menerima laporan dan tanda-tanda tersebut dari Pemerintah Korea Utara.
Baca Juga: Masih Menjadi ‘Safe Haven’ di Tengah Pandemi Virus Corona, Harga Emas Antam Kembali Naik
Selain itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang juga menyebut bahwa pemberitaan yang mengabarkan Kim Jong Un sedang dalam masa kritis itu tidak benar adanya.
Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis Tiongkok yang berurusan dengan Korea Utara pun angkat bicara.
