Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang ulama terkenal di Pakistan mendapat cemoohan setelah dirinya menyebut bahwa pandemi Virus Corona sebagian disebabkan oleh kesalahan atau ketidaksopanan perempuan.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs The Print, Jumat, 1 Mei 2020 Maulana Tariq Jameel muncul dalam sebuah telewicara bersama dengan Perdana Menteri Imran Khan pekan lalu.
Pada saat itu dia menjelaskan berbagai tanda-tanda agama Islam dan mengatakan umat manusia telah dihukum di masa lalu karena melanggar hukum Islam.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bekasi Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 1440 H, Berikut Rinciannya
"Siapa yang telah menghancurkan kerendagan hati di negara saya? Siapa yang membuat anak-anak perempuan bangsa menari? Siapa yang memendekan pakaian mereka? Siapa yang harus bertanggungjawab?," kata Jameel dalam acara penggalangan dana bantuan virus corona.
Komentar itu memicu reaksi langsung dari para aktivis terkemuka dan seorang menteri pemerintah Pakistan mengecam ulama itu.
Sementara itu, di media sosial banyak orang yang melontarkan sindiran bahwa penyebaran virus corona di Pakistan salah satunya dari kegiatan keagamaan yang kelompoknya kerap gelar di tengah pandemi.
Baca Juga: Presenter di Spanyol Terciduk Selingkuh Saat Lakukan Siaran Langsung
Jameel adalah anggota senior kelompok misionaris Jamaah Tabligh yang disalahkan karena memupuk pandemi di Pakistan dengan mengadakan pertemuan dengan 100.000 jamaah pada Maret lalu.
Yang pada saat itu, virus telah terdeteksi di negara itu dan muncul dugaan yang mengarah ke ratusan transmisi virus dalam pertemuan besar tersebut.
