Kisah Lansia Pengantar Makanan Asal Singapura, Akui Perlu Waktu Satu Jam untuk Selesaikan Orderan

- 18 Februari 2022, 07:07 WIB
Ilustrasi. Ini kisah lansia pengantar makanan di Singapura.
Ilustrasi. Ini kisah lansia pengantar makanan di Singapura. /Pexels/Pavel Danilyuk

Paket menjadi pengantar makanan itu, yang mencakup tas selempang, tas makanan halal, dan dua kaos lengan panjang, berharga Rp630 ribu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Gemini Besok, 18 Februari 2022: Banyak Pujian yang Akan Didapat

Rintangan lain yang dihadapi pria itu adalah harus membiasakan diri dengan cara kerja aplikasi.

Ia mengaku mendapatkan bantuan dari sesama mitra pengantar pengiriman online, seorang wanita berusia 55 tahun.

Wanita itu memberi tahu Shin Min bahwa lansia itu biasanya terlihat sekitar tiga hingga empat kali seminggu di stasiun MRT Choa Chu Kang.

Baca Juga: Pilihan Link Twibbon Isra Miraj 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial untuk Sambut Harinya

Selain membantunya menavigasi aplikasi, wanita itu juga membantu pria itu mentransfer penghasilannya dari aplikasi ke rekening banknya.

Terlepas dari kesulitan-kesulitan ini, pria itu terus bekerja baik hujan atau cerah kata seorang penjual koran yang melihatnya melakukan pengiriman di tengah hujan.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah