Namun, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg telah memperingatkan dunia untuk bersiap menghadapi Perang Dunia 3.
"Setiap indikasi menunjukkan bahwa Rusia merencanakan serangan penuh terhadap Ukraina. Kita semua setuju bahwa risiko serangan sangat tinggi," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 20 Februari 2022.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Jawab Kepastian Pemberangkatan Ibadah Haji 2022 bagi Jemaah Indonesia
Para pemimpin pasukan pro-Rusia sebelumnya telah memutuskan untuk mengungsikan para warga sipil di wilayah yang disengketakan Ukraina saat ketegangan meningkat.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kemarin mengatakan dia yakin bahwa Vladimir Putin telah memutuskan untuk melancarkan serangan ke Ukraina.
Pagi ini, diketahui bahwa pasukan Rusia telah memulai latihan perang yang melibatkan uji coba rudal balistik dan jelajah berkekuatan nuklir di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Tempatkan Diri Sendiri di Atas Segalanya, 4 Zodiak Ini Dikenal Egois dan Tak Ragu Berbuat Jahat
Juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan latihan perang itu adalah bagian dari proses pelatihan reguler dan Vladimir Putin kemungkinan akan mengambil bagian dari latihan tersebut.
Rusia sendiri telah menyatakan bahwa latihan perang tersebut telah resmi dimulai sejak kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denys Monastyrskiy menyatakan militer mereka telah siap untuk menghadapi Perang Dunia 3.