PIKIRAN RAKYAT - Pasukan militer India telah berhasil membunuh salah seorang teroris paling dicari di India dan anggotanya dalam sebuah serangan bersenjata di Kashmir.
Dalam penyerangan tersebut, pasukan militer India harus mematikan saluran telepon dan layanan internet sementara demi lancarnya serangan tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs The Guardian pada Kamis, 7 Mei 2020, Riyaz Naikoo (35), merupakan kepala operasi kelompok pemberontak pribumi terbesar di kawasan itu.
Organisasi teroris Hizbul Mujahideen merupakan pelopor pemberontakan bersenjata dalam upayanya melawan pemerintah India.
Baca Juga: Waspadai Potensi Penularan Virus Corona Melalui Air Limbah di Selokan, Menurut Para Ahli
Pejabat militer India dan beberapa anggota partai Bharatiya Janata menganggap kematian teroris itu sebagai kemenangan besar, tetapi kematian tersebut bisa memicu lebih banyak kerusuhan.
Riyaz Naikoo adalah salah satu militan yang paling diburu di kawasan itu, terkenal setelah pemberontakan tahun 2016 setelah pembunuhan pemimpin karismatik kelompok itu, Burhan Wani.
Setelah kematian Wani, Naikoo membantu menggelorakan semangat baru ke dalam gerakan militan dan barisan pemberontak untuk bersatu.
Polisi dan tentara dengan kendaraan lapis baja melancarkan operasi di daerah Awantipora di Kashmir selatan Selasa malam.