Virus Corona Ditemukan dalam Sperma, Mungkin Ditularkan Secara Seksual

- 8 Mei 2020, 16:45 WIB
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.*
TABUNG tes berisi sampel darah positif mengandung virus corona, 29 Januari 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

Sebelumnya, April 2020 lalu, peneliti di University of Utah menjelaskan teori bahwa virus corona mungkin ditularkan secara seksual dan penelitian tersebut menambah kemungkinan penularan via hubungan seksual benar-benar bisa terjadi.

Kendati demikian, peneliti Tiongkok mengatakan, masih banyak penelitian yang diperlukan untuk melihat apakah penularan secara seksual mungkin memainkan peran dalam penyebaran virus corona.

Pengaruh virus corona yang mungkin terjadi terhadap organ reproduksi pria juga masih belum diketahui.

"Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan sehubungan dengan informasi terperinci tentang penularan virus, waktu bertahan hidup, dan konsentrasi dalam sperma," kata peneliti dalam jurnal yang diterbitkan di Journal of American Medical Association.

Baca Juga: Positif Benzo, Sahabat Sebut Roy Kiyoshi Susah Tidur Hingga Konsumsi Narkoba Sejak WFH

"Jika dapat dibuktikan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan secara seksual, hal itu mungkin menjadi bagian penting untuk pencegahan," katanya.

Hal itu harus mendapat perhatian mengingat fakta virus corona ditemukan dalam sperma pasien yang sudah pulih.

Akan tetapi dalam beberapa peneliti lain, tidak ditemukan adanya virus corona dalam sperma.

Penelitian kecil sebelumnya telah dilakukan terhadap 12 pasien virus corona di Tiongkok pada Februari dan Maret. Hasilnya, virus corona tidak ditemukan dalam sperma pasien tersebut.

Allan Pacey, profesor andrologi di Universitas Sheffield Inggris mengatakan, temuan baru tidak boleh dianggap sebagai konklusi karena ada beberapa kesulitan teknis untuk menguji kandungan virus dalam sperma.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x