Menurut polisi, hubungan pria itu dengan ISIS sudah terjalin selama empat tahun.
Baca Juga: Mantan Bintang Arsenal Sebut Virus Corona Dirancang untuk Bunuh Orang-orang Tertentu
Selama itu memang pria tersebut belum menunjukkan tanda-tanda radikal apa pun.
Namun setelah Spanyol memberlakukan penguncian akibat pandemi corona pada 14 Maret, hasrat sang tersangka terhadap gerakan ISIS kian menggebu.
Menurut polisi, sejak itu tersangka telah mengatakan janji setia dan mulai menunjukkan sikap-sikap kebencian terhadap negara-negara barat di media sosial.
Baca Juga: Seorang Pria Kubur Ibunya Hidup-hidup, Korban Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari di Lahan Kosong
Tersangka juga melakukan sejumlah perjalanan rahasia di sekitar kota.
Polisi meyakini, perjalanan itu dilakukan tersangka dengan tujuan mencari target serangan.
Sebelumnya, pada April pasukan keamanan di Kota Almeria juga telah mengamankan seorang penyanyi rap asal Inggris, yang jadi buronan setelah berperang demi kelompok tersebut di Irak dan Suriah.
Baca Juga: Viral Video Ferdian Paleka Dirisak di Rutan, Polisi: Para Tahanan Tak Suka Kelompok Ini