Minuman Antivirus Corona dari Madagaskar Tetap Diminati, WHO Khawatir Akan Berdampak Serius

- 10 Mei 2020, 13:00 WIB
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina meluncurkan ramuan yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit virus corona
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina meluncurkan ramuan yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit virus corona /Aljazeera

Awal pekan ini, negara kepulauan Afrika Timur itu mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan mulai menjual minuman itu.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya Minggu, 10 Mei 2020

Negara seperti Tanzania, Republik Afrika Tengah, Guinea Ekuatorial, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Liberia, dan Guinea-Bissau, telah menerima ribuan obat herbal ini secara gratis.

Wakil Menteri Informasi Liberia Eugene Farghon mengatakan pihaknya tidak berencana melakukan pengujian obat sebelum didistribusikan pekan ini.

"Ini akan dikonsumsi oleh warga Liberia dan digunakan di Liberia," ujar Farghon.

Baca Juga: Mantan Bintang Arsenal Sebut Virus Corona Dirancang untuk Bunuh Orang-orang Tertentu

Madagaskar bersikukuh akan mengonsumsi dan memanfaatkan obat herbal itu.

"Madagaskar adalah negara di Afrika, untuk itu, kami sebagai negara di Afrika juga akan turut mengonsumsi dan memanfaatkan obat herbal Afrika kami," tutur Farghon.

Kepala WHO Afrika Matshidiso Moeti mengatakan, spesialis kesehatan khawatir bahwa orang yang minum produk mungkin merasa mereka kebal terhadap covid-19 dan terlibat dalam perilaku berisiko.

Baca Juga: Seorang Pria Kubur Ibunya Hidup-hidup, Korban Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari di Lahan Kosong

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x