Arkeolog Temukan 20 Jasad Bekas Tumbal Zaman Pra-Inca di Peru, Berusia 1.200 Tahun

- 23 Februari 2022, 21:49 WIB
Seorang arkeolog Peru bekerja di situs penggalian untuk memulihkan sisa-sisa salah satu dari 14 jasad pra-Inca.
Seorang arkeolog Peru bekerja di situs penggalian untuk memulihkan sisa-sisa salah satu dari 14 jasad pra-Inca. // Reuters/ Stringer

Baca Juga: 4 Karakter Marvel Ini Diisukan Debut di Doctor Strange in the Multiverse of Madness

"Mereka percaya bahwa jiwa orang mati menjadi pelindung orang hidup," sambungnya.

Van Dalen mengatakan bahwa pola pemakamannya sudah tidak asing lagi, mengutip makam kuno Penguasa Sipán.

Penguasa Sipán sendiri seorang penguasa dari 1.700 tahun yang lalu yang ditemukan bersama dengan jasad anak-anak dan orang dewasa yang dikorbankan untuk dikuburkan bersamanya.

"Inilah yang kami pikirkan dan usulkan dalam kasus jasad di Cajamarquilla, yang akan dikuburkan bersama orang-orang ini," katanya.

"Sebagai bagian dari ritual, bukti kekerasan telah ditemukan di beberapa individu," sambungnya.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Bongkar Aib Mantan Istri, Kalina Ocktaranny Diduga Pernah Ajak Selingkuhan Menginap di Hotel

Yomira Huamán, bagian dari tim, mengatakan bahwa bersama dengan barang-barang pemakaman ada artefak musik seperti "zampoña", alat musik tiup asal Andes dengan beberapa tabung kayu berbentuk seruling.

"Penyelidikan kami menunjukkan mumi Cajamarquilla adalah seorang pria berusia sekitar 35 tahun. Karakter ini tidak memiliki organ, artinya telah dikeluarkan setelah kematian," katanya.

Peru adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Kekaisaran Inca, yang 500 tahun lalu mendominasi bagian selatan benua.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Asia One Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x