Baca Juga: Kisah Tante Lala, Berawal dari Biduan Kini Selalu Viral karena Memaki, Sedang Hamil Anak Kembar
Tak hanya itu, layanan lalu lintas udara juga ditangguhkan, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman ANTARA.
Peringatan juga disampaikan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EAS) bahwa ada ancaman keselamatan di sana.
Disebutkan bahwa di wilayah udara Rusia dan Belarusia radius 185 km, ada potensi bahaya yang mengintai.
"Secara khusus, ada risiko menjadi target, baik sengaja maupun karena salah mengenali pesawat sipil.
"Keberadaan dan kemungkinan penggunaan sistem perang darat dan udara menimbulkan risiko TINGGI bagi penerbangan sipil yang beroperasi pada semua ketinggian dan level penerbangan,” tutur lembaga tersebut.***