Digigit Laba-laba Hitam Beracun demi Mimpi Jadi Spider-Man, 3 Anak Kecil Dilarikan ke Rumah Sakit

- 26 Mei 2020, 19:20 WIB
TIGA anak kecil dilarikan ke rumah sakit setelah membiarkan laba-laba hitam menggigitnya, dengan harapan akan mengubah mereka menjadi Spider-Man.*
TIGA anak kecil dilarikan ke rumah sakit setelah membiarkan laba-laba hitam menggigitnya, dengan harapan akan mengubah mereka menjadi Spider-Man.* /The Rock/

PIKIRAN RAKYAT - Spider-Man bisa dikatakan adalah karakter paling populer dari Marvel Comics, terutama bagi golongan anak-anak karena sosoknya yang unik.

Spider-Man semakin populer dengan kehadiran serial film yang juga banyak ditonton penggemarnya di seluruh dunia.

Sama halnya dengan Batman, Spider-Man merupakan karakter superhero yang kerap menyelamatkan penduduk di dunia dalam dari ancaman bahaya karena memiliki kekuatan yang lebih.

Baca Juga: Peneliti Universitas Oxford Sebut Penelitiannya Terancam Sia-sia Jika Covid-19 Cepat Hilang 

Berkat kepopulernya serta kemampuannya, banyak orang yang ingin menjadi layaknya Spider-Man.

Belum lama ini, ada tiga anak kecil di Bolivia yang berambisi ingin menjadi Superhero tersebut.

Karena begitu berambisinya, mereka dengan sengaja menangkap seekor laba-laba hitam beracun, hingga akhirnya mereka mendapatkan gigitan.

Namun yang terjadi bukan berubah menjadi Spider-Man, mereka justru harus dilarikan ke rumah sakit akibat gigitan laba-laba beracun itu.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Pantau Stabilitas Harga di Pasar Baru Bekasi 

Dilansir Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Post, tiga anak kecil itu masing-masing berusia 12 tahun, 10 tahun, dan 8 tahun. Mereka diketahui menjadi penggemar Marvel yang menaungi tokoh bermacam pahlawan superhero termasuk Spider-Man.

Mereka menemukan laba-laba berwarna hitam saat menggembalakan kambing di wilayah Chayanta.

Seorang pejabat di Kementerian Kesehatan, Virgilio Pietro mengatakan tiga anak kecil tersebut beranggapan akan mendapatkan kekuatan seperti superhero sehingga masing-masing bergantian menyodok laba-laba beracun menggunakan tongkat.

Usai mendapat gigitan laba-laba tersebut, mereka menangis keras dan membuat ibunya berlari untuk melihat keadaan.

Baca Juga: Tanggapi Soal UU Keamanan Nasional Baru, Taiwan Janjikan 'Bantuan' untuk Warga Hong Kong  

Lalu ketiganya dibawa ke pusat kesehatan terdekat untuk diperiksa, namun mereka harus dipindahkan ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.

Gejala yang ditimbulkan berupa demam, gemetar, dan nyeri otot.

Untuk ketiga kalinya, tiga anak kecil itu dipindahkan ke Rumah Sakit Anak di La Paz pada hari berikutnya.

Di rumah sakit anak, mereka berhasil dirawat dan berhasil pulih pada Rabu, 20 Mei 2020.

Baca Juga: Tinjau Kesiapan New Normal di Bekasi, Jokowi: Kita Ingin Tetap Produktif, tetapi Aman dari Covid-19 

Akibat kasus itu, Pietro mengingatkan kepada seluruh orang tua agar memantau anak-anak mereka dan mengatakan bahwa semua yang ditampilkan dalam film merupakan hal fiktif.

Menurut National Geographic, racun dalam laba-laba yang menggigit tiga saudara itu pun dinilai 15 kali lebih kuat dari bisa beracun ular. Khususnya jenis laba-laba 'black widow 'yang termasuk makhluk yang ditakuti di dunia.

Meski gigitannya tak berakibat fatal, namun anak-anak dan orang tua paling berisiko dan akan mendapatkan kondisi buruk.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x