Saat ini harga minyak telah melonjak naik karena kekhawatiran gangguan pasokan yang meningkat.
Menyusul dari sanksi berat terhadap bank-bank Rusia di tengah konflik Ukraina yang semakin intensif.
Baca Juga: Agensi Pledis Entertainment Umumkan S Coups SEVENTEEN Positif Covid-19
Dilaporkan pada Rabu, minyak mentah brent berjangka naik lebih dari $8 dollar (Rp. 115.000), yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Al-Arabiya, Sabtu, 5 Maret 2022.
Harga tersebut menyentuh puncak $113,02 (Rp.1.625.589) per barel, dengan kenaikan tertinggi sejak Juni 2014.
Sebelumnya harga minyak turun dari $111,17 (Rp. 1.598.980), kemudian naik menjadi $6,20 (Rp.89.175) atau 5,9 persen pada pukul 09.50 GMT.
Baca Juga: Viral Minimarket Terpaksa Tutup karena Aksi Ricuh Emak-emak yang Diduga Ingin Membeli Minyak Goreng
Di samping itu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menegaskan dukungan Kerajaan untuk de-eskalasi krisis Ukraina.
Dia mengatakan bahwa Kerajaan bersedia menjadi penengah untuk menyelesaikan konflik Ukraina dengan Rusia.***