Efek Serangan ke Ukraina, Kucing Rusia Dilarang Ikut Perlombaan Internasional

- 7 Maret 2022, 08:18 WIB
Kucing Rusia mendapatkan sanksi laranga berpartisipasi  dalam perlombaan kucing internasional oleh FIFe karena serangan yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.
Kucing Rusia mendapatkan sanksi laranga berpartisipasi dalam perlombaan kucing internasional oleh FIFe karena serangan yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina. /DeLand Police Department/Handout via Reuters

PR BEKASI – Sanksi yang didapatkan Rusia setelah melancarkan serangan ke Ukraina tidak hanya berimbas pada perekonomian, tetapi juga terhadap para kucing.

Diketahui, kucing Rusia juga mendapatkan sanksi larangan berpartisipasi dalam perlombaan kucing internasional.

Sanksi tersebut diketahui telah dijatuhkan Federasi Kucing Internasional (FIFe), federasi pendaftaran dan pengakuan ras kucing.

Dewan eksekutif FIFe mengaku terkejut dan merasa ngeri terhadap serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Deretan Rilis Terbaru di Netflix 7-17 Maret 2022, Ada The Adam Project Karya Ryan Reynolds

“Kami terkejut dan ngeri atas serangan Rusia di Ukraina, kami merasa tidak bisa hanya diam saja menyaksikan kekejaman ini,” katanya.

Oleh karena itu, FIFe memutuskan melarang kucing milik warga negara Rusia dalam berbagai kompetisi kucing internasional yang dilaksanakan FIFe.

Larangan tersebut diketahui sudah berlaku sejak Selasa, 1 Maret 2022, lima hari setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Tak hanya itu, FIFe juga melarang kucing yang dibesarkan di Rusia untuk diimpor dan didaftarkan di buku silsilah FIFe manapun di luar Rusia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Senin 7 Maret 2022: Anda Akan Memulai Sebuah Transformasi Penting

FIFe memutuskan bahwa larangan tersebut akan diberlakukan hingga 31 Mei 2022 mendatang.

“Kami memberlakukan pembatasan ini hingga 31 Mei 2022 dan akan ditinjau kembali bila konflik sudah mereda atau semakin memburuk,” kata FIFe.

Pernyataan dari FIFe mengakui bahwa sesama pecinta kucing sedang mencoba untuk mengambil kucing mereka dalam keadaan sulit seperti itu di Ukraina..

Para anggota FIFe dari negara yang berbatasan dengan Ukraina seperti Polandia, Rumania, dan Hongaria dilaporkan telah membantu para peminta kucing di Ukraina.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Pasal Ujaran Kebencian Dibuat untuk Pihak yang Tak Suka Penguasa

Dewan FIFe juga telah memutuskan bahwa mereka akan menyalurkan sebagian anggarannya untuk mendukung para peternak kucing di Ukraina yang terkena dampak serangan Rusia.

"Kami akan berkonsultasi dengan Anggota FIFe Ukraina, Persatuan Felinologi Ukraina (UFU), serta anggota kami di negara-negara tetangga Ukraina tentang bagaimana hal ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya," kata organisasi itu.

"Kami berharap situasi di Ukraina yang mengerikan ini tidak akan berlangsung lebih lama dan kami berharap mereka memiliki banyak keberanian dan keberuntungan," tuturnya.

Namun, tampaknya langkah berani yang dilakukan FIFe tersebut tidak membuat banyak orang senang, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mothership, Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1043, Kekuatan Sebenarnya Gomu Gomu no Mi Luffy Terungkap, Ternyata Bukan Murni Karet

Pasalnya, sebagian warganet menilai FIFe telah memolitisasi hewan dan meminta peternak dan pemilik hewan peliharaan menerima dampak serangan Rusia.

Berdasarkan informasi dari laman resminya, FIFe mengadakan sekira 700 kontes kucing per-tahun.

Ada lebih dari 200.000 kucing dari seluruh dunia yang mengikutinya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x