Merasa Frustasi, WHO Sebut Pemerintah Tiongkok Tidak Transparansi dalam Berikan Data Soal Covid-19

- 3 Juni 2020, 12:00 WIB
Seorang warga Distrik Dongxihu, Wuhan, Tiongkok, jalani tes COVID-19 pada 15 Mei 2020.
Seorang warga Distrik Dongxihu, Wuhan, Tiongkok, jalani tes COVID-19 pada 15 Mei 2020. /ANTARA/Xinhua/

“Jelas itu tidak cukup bagi kita dalam melakukan perencanaan yang tepat,” ucapnya.

Baca Juga: Hingga 2 Juni 2020 Indonesia Dilanda 1.404 Bencana dengan Total 1.851 Kematian

Kisah di balik respons awal terhadap Virus Corona itu muncul pada saat badan kesehatan PBB dikepung, dan telah menyetujui mengenai penyelidikan independen bagaimana pandemi itu ditangani secara global.

Setelah berulang kali memuji tanggapan Tiongkok sejak awal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam WHO dalam beberapa pekan terakhir karena diduga berkolusi dengan Tiongkok untuk menyembunyikan tingkat krisis Virus Corona.

Donald Trump juga telah memutuskan hubungan dengan WHO itu pada hari Jumat.

Baca Juga: Temuan Baru Ilmuwan Prancis: Virus Corona Sudah Ada di Eropa Sebelum Muncul di Tiongkok

Sementara itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah berjanji untuk memberikan 2 miliar dollar AS selama dua tahun ke depan untuk melawan Virus Corona, dengan mengatakan bahwa Tiongkok selalu memberikan informasi kepada WHO dan dunia dengan sangat tepat waktu.

Namun, kini WHO menepis klaim itu dan mengatakan bahwa Tiongkok dinilai tidak transparan dalam memberika informasi terkait Virus Corona.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x