Sejak itu, Astra Zeneca telah setuju untuk memasok 100 juta dosis vaksin ke Inggris. Perusahaan Anglo-Swedia juga telah menandatangani kesepakatan senilai 1 miliar dolar untuk vaksin virus corona dengan pemerintah Amerika Serikat.
Baca Juga: Daftar Objek Wisata di Jabodetabek yang Segera Buka Jelang New Nomal, dari Monas hingga Ancol
Bos Microsoft Bill Gates dilaporkan juga telah memberikan dana besar untuk tujuan itu.
Meski begitu, obat virus corona masih menjalani uji coba di Jenner Institute University of Oxford, yang bekerja dengan Oxford Vaccine Group pada proyek tersebut.
Untuk saat ini, masih belum ada vaksin atau pengobatan yang tersedia untuk virus corona, tetapi dokter di seluruh dunia sedang menguji obat antivirus saat ini untuk mengetahui apakah vaksin itu bekerja dengan baik dan mengalahkan virus corona.***