Donald Trump Datang Tanpa Masker, Pabrik Alat Swab Test Terpaksa Buang Hasil Produksinya

- 8 Juni 2020, 17:37 WIB
Ilustrasi alat swab test.
Ilustrasi alat swab test. /Pixabay/Vesna Harni/

 

PR BEKASI - Pabrik peralatan swab test terpaksa membuang hasil tes virus corona setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi pabrik itu tanpa menggunakan masker.

The Independent melaporkan, Senin 8 Juni 2020, para pekerja di sana lengkap menggunakan antibur laboratorium dan Alat Pelindung Diri (APD) selama Donald Trump mengelilingi pabrik itu.

Manajer pemasaran dari Puritan Medical Products tidak mengatakan secara jelas bahwa tindakan itu disebabkan kurangnya alat pelindung yang dipakai Donald Trump selama turnya pada Jumat 5 Juni 2020.

Meski tidak dijelaskan berapa banyak hasil uji swab test yang di buang, perusahaan juga tidak mengelak.

Baca Juga: Bill Gates Ikut Andil, Vaksin Virus Corona Berbentuk Inhaler Diyakini Siap Agustus 2020

Kunjungan itu merupakan salah satu di antara beberapa kunjungan Gedung Putih ke fasilias manufaktur medis dalam beberapa pekan terakhir.

Kunjungan dilakukan ketika Donald Trump menepis kekhawatiran bahwa kurangnya tes dan pasokan lain pada Februari dan Maret telah secara signifikan menghambat respons pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.

Menurut laporan The Independent, selama kunjugannya, Donald Trump mengatakan, “ketika Anda menjalankan lebih banyak tes, Anda juga akan memiliki lebih banyak kasus.”

Baca Juga: Filter Rokok Disebut Mengandung Protein Darah Babi, Cek Faktanya

“Setiap kali kami menguji, Anda menemukan kasus karena kami melakukan lebih banyak pengujian. Jadi, jika kami memiliki lebih banyak kasus dan jika kami ingin melakukan pengujian di Tiongkok atau di India, atau tempat lain, saya berjanji kepada Anda, akan ada lebih banyak kasus,” kata Donald Trump.

Mei 2020, Puritan Medical Products, salah satu dari dua perusahaan yang memproduksi swab test di Amerika Serikat, mengumumkan rencana untuk pabrik kedua di Maine dengan tujuan memproduksi lebih banyak tes.

Perusahaan itu mendapat dana lebih dari 75 juta dolar melalui Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk meningkatkan kapasitas Amerika Serikat dalam menyediakan pasokan medis.

Perwakilan Puritan Medical Products mengatakan bahwa mereka berharap untuk mulai memproduksi alat swab test di pabrik kedua pada 1 Juli 2020.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x