PR BEKASI - Asal mula pandemi Covid-19 hingga saat ini tentu menjadi sebuah pertanyaan besar publik dunia, terutama para peneliti dan pakar kesehatan dunia.
Pandemi yang awal kemunculannya di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 ini sudah membuat sejumlah negara kewalahan karena pandemi ini sangat menular.
Akan tetapi, baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Havard menemukan bukti bahwa Covid-19 telah menyebar sejak musim panas tahun 2019.
Baca Juga: Berita Duka, Musisi Jazz Senior Benny Likumahuwa Meninggal Dunia
Dilansir The Sun, Selasa 9 Juni 2020, Kepala Peneliti Dr. John Browstein mengatakan temuannya menunjukkan sesuatu telah terjadi di Wuhan pada saat itu.
Hal ini dapat diartikan bahwa Covid-19 telah ada di Tiongkok jauh lebih awal daripada yang diduga, dengan Beijing secara resmi mengabarkan World Health Organization (WHO) tentang virus ini pada 31 Desember 2019.
Dr. John Browstein menyebutkan pihaknya mencari awal penyebaran Covid-19 melalui berbagai metode. Salah satunya yakni dengan menggunakan analisis spasial dan identifikasi pada mesin pencari.
Kemudian, mereka meneliti intensitas lalu lintas di sekitar rumah sakit (RS) di Wuhan dan jumlah mobil yang mengisi ruang parkir di RS tersebut.
Baca Juga: Pembukaan Ekonomi Berlanjut di Tengah Pandemi, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi