Keisuke Honda Kritik Sikap Pemerintah Jepang, Abstain Pada Polemik Hongkong-Tiongkok

- 8 Juni 2020, 20:38 WIB
PESEPAKBOLA Jepang, Keisuke Honda mengkritik sikap pemerintahnya terhadap upaya Tiongkok dalam memberlakukan UU Keamanan Tiongkok.*
PESEPAKBOLA Jepang, Keisuke Honda mengkritik sikap pemerintahnya terhadap upaya Tiongkok dalam memberlakukan UU Keamanan Tiongkok.* /Instagram @keisukehonda/

PR BEKASI - Negeri Matahari Terbit dikabarkan telah memilih sikap untuk tidak bergabung dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan negara lainnya yang mengutuk upaya Tiongkok dalam memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.

UU tersebut dikecam AS dan negara sekutu lainnya karena dinilai akan membatasi kebebasan bagi warga Hong Kong yang melanggar perjanjian Sino-Inggris tentang otonomi bekas jajahan.

Dilansir Kyodo News, Senin 8 Juni 2020, para pejabat di Jepang mengatakan hal itu diputuskan agar menghindari adanya perselisihan dengan Beijing.

Baca Juga: Perhatian, WHO Ubah Pedoman Penggunaan Masker Cegah penularan Virus Corona 

Keputusan Tokyo tampaknya diterima dengan cemas oleh Washington, yang menggarisbawahi tindakan 'menyeimbangkan' yang dihadapi Jepang dalam mengelola hubungannya dengan AS (sekutu keamanan utamanya) dan Tiongkok (tetangganya).

Peningkatan ketegangan lebih lanjut antara Tiongkok dan AS tentang masalah Hong Kong juga dapat mempersulit rencana Jepang untuk menerima Presiden Tiongkok Xi Jiping sebagai tamu negara.

Belum ada tanggal yang ditetapkan setelah kunjungan ditunda di tengah pademi Covid-19.

Pada 28 Mei 2020, ketika parlemen Tiongkok mendukung keputusan untuk memperkenalkan UU tersebut, AS, Inggris, Australia, dan Kanada mengeluarkan pernyataan yang menyatakan 'keprihatinan mendalam' atas langkah tersebut.

Baca Juga: Ojek Sudah Bisa Angkut Penumpang Saat PSBB Transisi Kecuali di 66 RW Zona Merah Ini 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x