Namun undang-undang keamanan nasional yang melarang separatisme, subversi, campur tangan asing, dan terorisme di Hong Kong dikhawatirkan memberi Beijing lebih banyak peluang untuk mengikis kebebasan dan hak asasi manusia di wilayah itu.
Sikap pemerintah Jepang yang memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam tindakan parlemen Tiongkok terhadap Hong Kong dalam pemberlakuan UU Keamanan Nasional dikritik oleh pesepakbolanya Keisuke Honda yang kini berkarier di klub Brasil dan pelatih timnas Kamboja.
中国批判声明 に日本は参加拒否って何してるん!香港の民主化を犠牲にしてまで拒否する理由を聞くまで納得できひん。 https://t.co/WSamf0sClr— KeisukeHonda(本田圭佑) (@kskgroup2017) June 7, 2020
"Apa yang Jepang tolak untuk berpartisipasi dalam pernyataan kritik Tiongkok? Saya puas dengan alasan mengapa saya menolak untuk mendemokratisasi Hong Kong," twit Keisuke Honda dalam akun Twitter @kskgroup2017.***