Sejalan dengan Profesor di Italia, Dokter di AS Klaim Covid-19 Melemah dan Tidak Terlalu Menular

- 9 Juni 2020, 20:34 WIB
ILUSTRASI virus corona (Covid-19).*
ILUSTRASI virus corona (Covid-19).* /- Foto: Pixabay/BlenderTimer

Berbicara dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Profesor Alberto Zangrillo mengatakan bahwa pasien menunjukkan jumlah virus jauh lebih kecil yang ada dalam sistem dibandingkan dengan pasien yang dirawat di bulan Maret dan April.

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa virus telah berubah. Kami mengatakan bahwa interaksi antara virus dan tuan rumah telah benar-benar berubah," kata dia.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hal ini bisa disebabkan oleh karakteristik inang atau virus dan mengatakan bahwa para ahli belum mengidentifikasi ini.

Studinya bersama Dr. Clementi direktur laboratorium mikrobiologi dengan cara membandingkan sampel dari pasien di RS Milan pada Maret 2020 dengan pasien di RS yang sama pada Mei 2020.

Baca Juga: Hadiri Sidang Perdana Pembunuhan George Floyd, Derek Chauvin Didakwa Kurungan 40 Tahun Penjara 

Dr. Clementi dan Profesor Zangrillo mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa hasilnya tidak ambigu atau tidak jelas.

"Perbedaan yang sangat signifikan antara viral load pasien yang dirawat Maret 2020 dibandingkan dengan yang dirawat Mei 2020," ucapnya.

Meskipun Profesor Zangrillo mengklaim hal itu, akan tetapi banyak dokter tetap skeptis terhadap hasil tersebut dan World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa tingkat keparahan dan penularan Covid-19 masih belum berubah.

Para ahli di Inggris mengatakan bahwa studi tentang perusahaan genetik pada virus tidak mendukung teori Profesor Zangrillo bahwa virus menjadi kurang kuat.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x