Kini masyarakat Suriah sulit untuk bisa mendapatkan makanan dan kebutuhan pokok akibat harga yang melonjak naik secara drastis.
Baca Juga: Setelah Anak Pertama Lahir, Aktor Ryeu Seung Bum Akan Segera Langsungkan Pernikahan di Prancis
Terutama bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang terbilang rendah, mereka semakin merasa kesulitan untuk dapat menyambung hidup dengan membeli kebutuhan dasar tersebut.
Salah satu penyebabnya yakni dipicu oleh sanksi yang baru saja diluncurkan Amerika Serikat.
Meski pemerintah telah menentang tindakan Amerika Serikat itu tetap saja diperkirakan Suriah akan mengalami kesulitan-kesulitan lainnya dalam beberapa waktu ke depan termasuk akses perdagangan yang akan semakin diawasi.
Baca Juga: Tidak Otomatis Berangkat, Simak Syarat Calon Haji agar Tetap Bisa Pergi ke Tanah Suci Tahun 2021
Sebagian pihak menilai, Perdana Menteri Imad Khamis telah dikambinghitamkan di tengah krisis nasional yang menggerogoti Suriah hingga kini.***