Wujud Toleransi Selama Ramadhan di Betlehem Sangat Terasa, Umat Non Muslim Berbondong-bondong Beri Bantuan

- 11 April 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay/Rabbector

“Pada tahun 2013, saya dan teman-teman saya membagikan manisan pada Maulid Nabi Muhammad SAW, dan menghias kota menjelang bulan Ramadhan yang penuh berkah dan juga saat Idul Fitri. Selain itu, kami membagikan kurma dan air putih kepada orang-orang yang berpuasa," tuturnya.

Baca Juga: Awali Mudik Lebaran 2022 dengan Doa Bepergian dan Doa Naik Kendaraan

Dia menambahkan bahwa kehadirannya telah dinanti oleh umat Muslim setiap bulan Ramadhan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan.

“Ini adalah perasaan yang sangat indah yang tidak dapat digambarkan, terutama karena orang-orang menunggu kami dan bertanya sebelum Ramadhan apakah kami siap atau membutuhkan sesuatu,” tambahnya.

Kawa mengatakan bahwa pada awalnya perjalanan program tersebut didanai secara pribadi bersama rekan-rekannya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, kelompok itu semakin dikenal, dan dapat menerima tambahan dana dari pihak lain karena terus berkontribusi.

Baca Juga: Update Corona Dunia per Senin 11 April 2022, Kasus Covid-19 Aktif Mencapai 44.581.285 Orang

Di Ramallah, sekelompok anak muda meluncurkan kampanye kesadaran Ramadhan bertajuk 'Memaafkan dan jabat tangan di bulan kasih sayang'.

Mereka ingin menyebarkan pesan positif di kalangan masyarakat Palestina dari berbagai latar belakang agama.

Di kota Betlehem yang mayoritas beragama Kristen, di selatan Tepi Barat, anggota kelompok pramuka dan pemandu Salesian telah membagikan yogurt, air, dan kurma.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah