Rayshad Brooks, Satu Lagi Warga Kulit Hitam yang Tewas di Tangan Kepolisian

- 15 Juni 2020, 13:39 WIB
Aksi demonstrasi memprotes tewasnya Rayshad Brooks di tangan polisi Atlanta
Aksi demonstrasi memprotes tewasnya Rayshad Brooks di tangan polisi Atlanta /Denver Post

PR BEKASI – Tak berselang lama dari kematian George Floyd, masyarakat Amerika Serikat kembali dihebohkan oleh kasus tewasnya Rayshard Brooks.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Times, Rayshard Brooks yang juga warga kulit hitam dilaporkan meninggal dunia di tangan Polisi Atlanta pada Jumat, 12 Juni 2020 malam hari.

Rayshad Brooks yang baru berusia 27 tahun itu sempat nyaris ditangkap oleh pihak kepolisian karena adanya laporan dari salah satu restoran cepat saji yang menemukan Brooks tengah tertidur di dalam mobilnya yang berada di lintasan drive-thru.

Baca Juga: Meski Pariwisata Kembali Dibuka, Pekerja Sewaan Alat Surfing Pangandaran Akui Sulit Dapat Pengunjung

Saat itu ia dianggap menghalangi jalan para pelanggan lain.

Namun tak lama Rayshad Brooks melarikan diri dan menghindari dari beberapa anggota polisi yang menghampirinya saat itu.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, Rayshad Brooks dan polisi terlibat adu mulut. Setelah itu Rayshad Brooks berhasil mengambil senjata tak mematikan dari salah seorang polisi kemudian kabur dari restoran tersebut.

Baca Juga: Tak Percaya Polisi, Paman Ungkap Sushant Singh Rajput Meninggal Akibat Dibunuh

Polisi tersebut berusaha mengejarnya tanpa menggunakan kendaraan. Selama aksi pengejaran itu, Rayshad Brooks menodongkan senjata yang ia ambil ke polisi yang mengejarnya itu.

Justru terasa diancam, polisi itu akhirnya menembakan senjata yang ia pegang ke arah Rayshad Brooks.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x