Rayshad Brooks, Satu Lagi Warga Kulit Hitam yang Tewas di Tangan Kepolisian

- 15 Juni 2020, 13:39 WIB
Aksi demonstrasi memprotes tewasnya Rayshad Brooks di tangan polisi Atlanta
Aksi demonstrasi memprotes tewasnya Rayshad Brooks di tangan polisi Atlanta /Denver Post

Seketika Rayshad Brooks terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit. Tetapi tidak lama setelah operasi dilakukan, Rayshad Brooks meninggal dunia.

Baca Juga: Terobsesi dengan Kucing, Pasangan yang Telah Menikah Selama 45 Tahun Memutuskan untuk Bercerai

Dalam kejadian tersebut salah satu polisi juga dilaporkan terluka.

Berdasarkan keterangan kepolisian Atlanta diketahui polisi yang melakukan aksi penembakan kepada Rayshad Brooks bernama Garrett Rolfe.

Terhitung sejak Sabtu, 13 Juni 2020, Garrett Rolfe diberhentikan dari dari tugasnya.

Baca Juga: Pria 'Suci' di India Meninggal Akibat Corona, Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan

Sedangkan polisi lainnya yang juga terlibat dalam penangkapan Rayshad Brooks dimutasi dan diberikan tugas administrasi tambahan.

Setelah berita Rayshad Brooks mencuat dan marak menjadi headline berita media lokal, masyarakat mulai menggelar aksi demonstrasi.

Para demonstran turun ke jalan untuk memblokir jalan protokol serta membakar restoran cepat saji yang menjadi tempat awal mula terjadinya penangkapan Rayshad Brooks.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Tabrak Permukiman Warga di Riau, Pilot Sempat Melayang-layang di Udara

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah