Disambut Hangat, Finlandia dan Swedia Nyatakan Gabung dengan NATO

- 19 Mei 2022, 15:11 WIB
Logo NATO.
Logo NATO. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

PR BEKASI - Finlandia dan Swedia secara resmi mengajukan diri untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Hal tersebut disebabkan Finlandia dan Swedia ingin segera mengakhiri dekade netralitas militer setelah invasi Rusia di Ukraina.

Finlandia dan Swedia menyerahkan aplikasi mereka kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di markas aliansi di Brussels.

Baca Juga: Tanpa Asnawi, Shin Tae Yong Tetap Yakin Bisa Kalahkan Thailand di SEA Games 2021

Negara-negara anggota NATO Baltik, Estonia, Latvia, dan Lituania mendukung masuknya Swedia dan Finlandia ke dalam aliansi untuk meningkatkan keamanan dan memperkuat aliansi.

Hal tersebut juga disetujui oleh sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, agar Finlandia dan Swedia segera bergabung.

"Dan saya dengan hangat menyambut permintaan dari Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO," kata Jens Stoltenberg.

Baca Juga: Ladang Ganja 400 Meter Persegi Ditemukan Satgas Pamtas Papua, Kondisi Siap Panen

Sementara, Rusia dikabarkan telah menyalahkan ekspansi NATO, khususnya kekhawatiran aliansi mendapatkan rumah di Ukraina.

Rusia mengira ini sebagai alasan untuk serangan berdarah yang telah mengancam Finlandia dan Swedia untuk mencari keanggotaan.

Keanggotaan Finlandia akan meningkatkan jumlah negara NATO yang berbatasan dengan Rusia.

Baca Juga: dr Syahril Resmi jadi Jubir Baru Kemenkes Menggantikan dr Nadia

Finlandia juga akan meningkatkan panjang perbatasan bersama Moskow dengan aliansi militer tersebut.

Stoltenberg tampaknya mengomentari ancaman tersebut, menyatakan bahwa beberapa negara sekutu telah berkomitmen untuk keamanan Finlandia dan Swedia.

Para Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, Perdana Menteri Latvia Arturs Krisjanis Karins, dan Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte telah berkomitmen untuk keamanan dua negara tersebut.

"Negara Baltik bersama dengan Finlandia dan Swedia berbagi tanggung jawab untuk kawasan Baltik Nordik yang damai, aman, dan sejahtera," kata para perdana menteri, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari UPI, pada Rabu, 18 Mei 2022.

Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 20 Mei 2022? Simak 15 Link Twibbon untuk Merayakannya

Mereka mengatakan bahwa kehadiran Finlandia dan Swedia akan memperkuat kesejahteraan dunia.

"Aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO akan membantu mencapai tujuan ini dan membuka peluang baru bagi negara kita untuk kerja sama yang lebih erat dan lebih kuat di bidang keamanan dan pertahanan," ucapnya.

Namun, langkah tersebut telah mendapat kritik keras dari Ankara,Turki bagi pendukung negara Nordik untuk militan Kurdi di Suriah yang dipandangnya sebagai teroris.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x