Mumi Bayi Mammoth Utuh Berusia 35000 Tahun Ditemukan di Kanada, Peneliti: Hewan Zaman Es Paling Luar Biasa

- 27 Juni 2022, 17:44 WIB
Ilustrasi. Peneliti dikabarkan menemukan mumi bayi mammoth berusia lebih dari 30.000 tahun.
Ilustrasi. Peneliti dikabarkan menemukan mumi bayi mammoth berusia lebih dari 30.000 tahun. /April Pethybridge/Unsplash

PR BEKASI - Kabar mengejutkan datang dari Kanada usai penemuan mumi bayi mammoth berbulu.

Para peneliti memperkirakan bayi mammoth berbulu yang diawetkan tersebut berusia 35000 tahun.

Fosil bayi mammoth berbulu ini pertama kali ditemukan oleh seorang penambang emas, yang tengah menggali lapisan tanah beku di Kanada Utara, tepatnya di Eureka Creek.

Dia lantas memberhentikan alat penggali yang digunakannya saat menggali lantaran merasa ada yang ditabraknya.

Baca Juga: Jang Na Ra Beberkan Alasannya Memutuskan Menikah dengan Sosok Pria 6 Tahun Lebih Muda

Penemuan sang penambang rupanya hal yang mengagumkan.

Bahkan ahli Paleontologi menyebut penemuan fosil bayi mammoth berbulu itu sebagai ‘salah satu mumi hewan zaman es yang paling luar biasa, yang pernah ditemukan di dunia'.

Garant Zazula, seorang ahli Paleontologi di Yukon Kanada, bahkan memuji penampakan hewan yang hidup ribuan tahun lalu ini.

Baca Juga: One Piece 1054: Admiral Ryokugyu Ternyata Musuh Alami Luffy, Kekalahan Topi Jerami di Depan Mata

“Dia sempurna dan cantik,” ujar Grant Zazula, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

Dia lantas mendeskripsikan keadaan mumi bayi mammoth ketika ditemukan.

‘Dia mempunyai belalai, (dan) memiliki ekor. Dia memiliki telinga kecil yang mungil. Dia memiliki ujung pada belalainya agar bisa mengambil rumpu,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Atasi Kolesterol Tinggi dengan 5 Bahan Alami Berikut, Urutan Ketiga Sering Dikonsumsi

Dengan kulit dan rambut yang sebagian besar masih utuh, fosil bayi mammoth ini disebut sebagai mumi mamalia paling lengkap yang ditemukan di benua itu.

Hewan mammoth tersebut diyakini tengah berusia sekira satu bulan saat mati. Panjang badannya sekira 140 cm, yang mana memegang ukuran paling panjang dari mammoth lainnya yang ditemukan di Siberia pada tahun 2007.

Penemuan itu dilakukan di wilayah tradisional Trondek Hwech;in.

Baca Juga: 10 Pendekar Pedang Terkuat di One Piece, Shanks dan Gol D. Roger Urutan ke Berapa?

Pada upacara awal pekan ini, fosil bayi mammoth itu akan dinamai Nun Cho Ga, yang artinya bayi hewan besar,

Sesepuh setempat pun tercengang ketika mengetahui ada penemuan mumi bayi mammoth berbulu.

“Luar biasa. Saya terkjut saat mereka (tim peneliti) melepas terpal (yang menutupi fosil bayi mammoth)” kata Peggy Kormendi.

Sementara itu, pimpinan Tr’ondek Hwech’in, Roberta Joseph, mengatakan bahwa fosil tersebut akan diperlukan sesuai dengan tradisi, budaya, serta hukum mereka.

Baca Juga: Kumpulan 7 Link Twibbon Hari Keluarga Nasional 2022, Cocok Jadi Bingkai Profil WA!

Di sisi lain, Zazula menjelaskan bahwa saat itu area tambang sedang libur, sehingga dia meminta bantuan orang yang bisa mengambil fosil tersebut.

Selain itu, Zazula juga menghubungi ahli Geologi setempat untuk membantu melihat penemuan mumi bayi mammoth tersebut.

Ahli Geologi menambahkan, mereka melihat potongan rumput pada perut bayi mammoth tersebut.

Baca Juga: Tak Sabar Tunggu Hiatus Usai, Penggemar Siapkan 8 Pertanyaan untuk Eiichiro Oda Terkait One Piece 1055

Hal tersebut mengisyaratkan bahwa saat-saat terakhir bayi mammoth dihabiskan untuk merumput ketika dia menjelajahi area untuk kuda liar, singa gua dan bison raksasa.

Kondisi tubuh bayi mammoth yang utuh juga diduga karena dia terjebak dalam lumpur sebelum akhirnya membeku dalam es.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x