Network
PR BEKASI - Grand Hajj Symposium atau simposium haji besar kini kembali hadir di Masjidil Haram.
Diketahui Grand Hajj Symposium edisi ke-46 telah hadir dan diresmikan kemarin Minggu, 3 Juli 2022.
Acara peresmian Grand Hajj Symposium bertajuk 'Haji setelah Pandemi, Ritual dan Perawatan'.
Para cendekiawan dan intelektual dari Kerajaan dan negara-negara muslim hadir pada acara tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio, Selasa 5 Juli 2022: Hilangkan Segala Kecemasan dalam Diri
Simposium telah menjadi acara penting yang diselenggarakan pada musim haji setiap tahunnya.
Kali ini, acara tersebut akan berlangsung selama dua hari di musim haji.
Kehadiran Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah untuk meresmikan sekaligus menjadi pembicara saat sesi pembukaan.
Selain, Dr. Tawfiq, terdapat deretan pejabat penting yang juga akan mengisi acara Grand Hajj Symposium, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Senin, 4 Juli 2022.
Baca Juga: Jelang One Piece Chapter 1054: Perang Antar Yonko akan Terjadi, Kurohige Jadi Pemicunya
- Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Dr. Abdulrahman Al-Sudais.
- Menteri Agama dan Wakaf Aljazair Youssef Belmahdi.
- Menteri Agama dan Kerukunan Antaragama Pakistan Mufti Abdul Shakoor.
- Menteri Agama Yordania Wakaf, Urusan Islam dan Tempat Suci Dr. Mohammed Ahmed Al-Khalayleh.
Dari terselenggaranya acara ini, Kementerian memiliki tujuan tersendiri untuk menyoroti peran yang telah dimainkan Kerajaan dalam melayani haji dan peziarah sejak awal di Arab Saudi.
Selain itu, mereka akan menyoroti pencapaian paling penting, proyek perintis, dan perkembangan berturut-turut di tempat-tempat suci yang melayani umat Islam.
Memang tidak banyak yang tahu tentang maksud dan tujuan diselenggarakannya acara ini bagi jemaah haji.
Apalagi tema yang dipilih kali ini merupakan dorongan untuk kembali aktif dalam menggelar ibadah haji setelah keterpurukan global dari pandemi Covid-19.***
