Baca Juga: Suzy Kembali ke Layar Kaca, Siap Sapa Penggemar Melalui Drama Korea Anna
Meski dia mengakui bantuan AS memiliki nilai yang sangat besar, dia menjelaskan persediaan militer miliknya lebih banyak.
"Anda harus memahami bahwa ada perbedaan antara negara seperti Amerika Serikat yang menghabiskan begitu banyak untuk pertahanan, yang merupakan investasi yang sangat besar, dan memiliki banyak senjata dan persediaan," jelasnya.
Dia menerangkan bahwa peluncur roket yang dikirim oleh negara lain sudah tersedia, tetapi belum tentu yang paling canggih.
Sementara Scholz mengirim howitzer yang pasti paling canggih yang tersedia di pasar dunia.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Dia juga menyatakan keprihatinannya kepada tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki yang masih berencana untuk melanjutkan serangannya di Ukraina.
"Dia benar-benar berjuang dalam perang brutal ini dan dia siap untuk itu," ujarnya.
Dia juga yakin Putin telah merencanakan serangan satu tahun atau lebih sebelum tahun ini.
Bahkan, dia memprediksi serangan Rusia di Ukraina akan berlanjut dalam jangka panjang.