Pada tahun 2014 pemerintahan Abe telah membawa perubahan bersejarah, terkait penafsiran kembali konstitusi pasifis pascaperang.
Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tertembak, KBRI Tokyo Tidak Ada Korban WNI
Hal tersebut memungkinkan pasukan militer Jepang untuk berperang di luar negeri, pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.
Pada tahun 2015, mengeluarkan peraturan undang-undang yang mengakhiri larangan untuk menggunakan hak pembelaan diri kolektif, atau membela negara sahabat yang diserang.
Abe tidak bisa mencapai tujuan lama merevisi rancangan konstitusi AS dengan menulis Pasukan Bela Diri, sebagai militer Jepang dikenal, ke dalam Pasal 9 pasifis, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Reuteurs.
Abe terkenal karena kebijakan yang dinamakan "Abenomics" tentang pelonggaran moneter yang agresif dan pengeluaran fiskal saat ia menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.
Ia juga telah memperluas kemampuan militer Jepang untuk memproyeksikan kekuatan di luar negeri dan telah mendukung pengeluaran pertahanan setelah bertahun-tahun mengalami penurunan.
Ia juga telah memiliki peran penting dalam memenangkan Olimpiade 2020 untuk Tokyo, menghargai keinginan untuk memimpin Olimpiade, yang saat itu ditunda satu tahun hingga tahun 2021 karena pandemi Covid-19.***