Network
PR BEKASI - Akhirnya satu juta jemaah haji dari berbagai negara bisa melaksanakan ibadah di Arab Saudi tahun ini.
Perjalanan ibadah haji kembali dibuka untuk yang pertama kalinya setelah dua tahun pembatasan pandemi Covid-19 di Arab Saudi.
Ratusan ribu jemaah mengelilingi tempat paling suci umat Islam, Ka'bah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.
Namun, saat ini semua jemaah haji sedang melakukan wukuf di padang Arafah, Arab Saudi.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Banyak yang memegang payung untuk menghalangi sinar matahari saat suhu naik ke 42 derajat celcius.
Kemarin, para jemaah haji mulai memenuhi tenda di perkemahan kota Mina yang luas.
Lokasinya berada di sekitar 5 kilometer dari Masjidil Haram, hanya dapat dijangkau dengan bus agar segera sampai, diketahui PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Jumat, 8 Juli 2022.
Mereka melakukan persiapan menjelang ritual utama di Gunung Arafat, di mana Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya.
Baca Juga: One Piece: Oda Bantah Luffy Punya 2 Kekuatan Buah Iblis, Nika Topi Jerami Murni Zoan
Pihak berwenang Arab Saudi telah melakukan operasi besar-besaran untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah haji.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyiapkan 23 rumah sakit dan 147 pusat kesehatan di Mekah dan Madinah.
Pemerintah kedua kota paling suci dalam Islam ini membantu untuk menampung para jemaah haji yang sakit.
Empat rumah sakit dan 26 puskesmas juga siap merawat jemaah haji di Mina.
Baca Juga: Breaking News: Shinzo Abe Meninggal,Pembunuhan Pertama pada Pejabat
Tempat itu menyediakan lebih dari 1.000 tempat tidur untuk pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
Ditambah lagi, tersedia lebih dari 200 tempat tidur khusus untuk jemaah haji sebagai pasien heatstroke.
Di samping itu, lebih dari 25.000 tenaga medis siap untuk menanggapi kasus yang muncul selama musim haji.
Satu juta Muslim yang divaksinasi penuh, termasuk 850.000 dari luar negeri, yang diizinkan melakukan haji tahun ini.***
