Baca Juga: Tekuk Lutut Timnas Vietnam di Laga Final Piala AFF U-16 2022, Garuda Muda Kembali Angkat Trofi Juara
Bahkan dalam daftar tersebut, Trump terbukti memiliki informasi mengenai Presiden Prancis.
Sebelumnya, FBI mendapat surat perintah dari pihak Departemen Kehakiman untuk menggeledah 'Kantor 45' yang jadi markas Trump, dan ruangan lain di kediaman mantan Presiden AS ke-45 itu.
Hakim Magistrate AS Bruce Reinhart menyetujui surat permohonan dari Departemen Kehakiman karena tak ingin menutup kemungkinan adanya pelanggaran Undang-Undang Spionase.
Departemen Kehakiman AS memang menerapkan Undang-Undang Spionase sejak masa kepemimpinan Barack Obama habis.
Undang-Undang Spionase AS melarang kepemilikan informasi pertahanan nasional secara tidak sah.***