Network
PR BEKASI - Belum ada kejelasan terkait transaksi pembelian Twitter, Elon Musk kini diisukan membeli klub sepak bola Manchester United.
Hal itu lantaran Elon Musk telah memposting melalui akun Twitter-nya bahwa dia membeli Manchester United.
Sosok Elon Musk memang sering kali memposting pernyataan provokatif di media sosial untuk bersenang-senang, termasuk keinginannya untuk membeli Manchester United.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
"Saya membeli Manchester United, selamat datang," tulis Elon Musk, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today.
Manchester United adalah sebuah klub Inggris papan atas, yang saat ini dipimpin oleh enam anak dari mendiang pengusaha Amerika Malcolm Glazer.
Keenam anak tersebut telah mengambil saham pengendali di waralaba pada tahun 2005.
Baca Juga: One Piece Film Red Resmi Tayang di Indonesia Pada Bulan September 2022, Catat Tanggalnya
Saham tim yang terdaftar di Bursa Efek New York itu turun dari tahun ke tahun, tetapi berakhir datar pada Selasa, dengan kapitalisasi pasar 2,1 miliar Dollar AS atau Rp31.1 triliun.
Keluarga Glazer juga memiliki Tampa Bay Buccaneers, sebuah waralaba NFL di Florida.
Sejauh ini, tidak ada reaksi langsung dari klub atau pemiliknya terhadap tweet Elon Musk itu.
Baca Juga: Netizen Soroti Thariq Kasih Cincin ke Fuji, Lanjut ke Jenjang Lebih Serius?
Namun, di sisi lain penggemar Manchester United dikabarkan telah memprotes manajemen tim atas kinerja buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Red Devils menyelesaikan musim lalu di tempat keenam di Liga Premier Inggris, tetapi memulai awal yang sulit tahun ini.
Manchester United alami dua kekalahan beruntun, termasuk kekalahan memalukan 0-4 akhir pekan lalu di Brentford.
Baca Juga: Pengisi Suara Usopp Ungkap Banyak Trik di One Piece RED, Termasuk Soal Shanks
Elon Musk, orang terkaya di dunia baru-baru ini menjual hampir 7 miliar Dollar AS saham Tesla atau Rp103.8 triliun.
Dia juga dikabarkan terjerat hukum besar di negara bagian Delaware atas rencananya yang dibatalkan untuk membeli Twitter.
Belum lama ini, Elon Musk memberi klarifikasi bahwa cuiitannya itu hanya lelucon. ***
