Network
PR BEKASI - Limfoma Non-Hodgkin adalah sejenis kanker yang dimulai pada sistem limfatik.
Limfoma Non-Hodgkin menyerang bagian dari pertahanan kekebalan tubuh, dan dapat berkembang menjadi tumor yang menyebar.
Menurut Mayo Clinic, gejala Limfoma Non-Hodgkin bisa termasuk pembengkakan kelenjar getah bening hingga sakit perut atau bengkak.
Bahkan, Limfoma Non-Hodgkin juga merasakan nyeri dada, batuk atau kesulitan bernapas, serta kelelahan, dan demam yang terus-menerus.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Menstruasi, Bisa Sebabkan Mandul hingga Kanker Serviks
Klinik tersebut mengatakan bahwa penyakit ini muncul karena tubuh memiliki limfosit yang tidak stabil dalam jumlah banyak.
"Dalam kebanyakan kasus, dokter tidak tahu apa yang menyebabkan Limfoma Non-Hodgkin. Ini dimulai ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak limfosit abnormal, yang merupakan jenis sel darah putih," kata Mayo Clinic.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pada Senin, 5 September 2022, biasanya sel-sel itu mati, dan tubuh membuat yang baru untuk menggantikannya.
Sayangnya, pada Limfoma Non-Hodgkin tidak terjadi demikian, bahkan ketika tubuh terus membuat lebih banyak.
