Charles Resmi Naik Tahta, Beberapa Politisi Karibia Serukan Pencopotan Gelar Raja Sebagai Kepala Negara

- 10 September 2022, 09:20 WIB
Para politisi Karibia menyerukan pencopotan gelar Raja sebagai kepala negara seiring dengan naiknya tahta Pangeran Charles.
Para politisi Karibia menyerukan pencopotan gelar Raja sebagai kepala negara seiring dengan naiknya tahta Pangeran Charles. /Instagram royal inggris/

Mikael Phillips, seorang anggota oposisi parlemen Jamaika, pada tahun 2020 mengajukan mosi yang mendukung pencopotan itu.

"Saya berharap seperti yang dikatakan perdana menteri dalam salah satu ekspresinya, bahwa dia akan bergerak lebih cepat ketika ada raja baru," kata Mikael Phillips.

Mantan perdana menteri St Lucia Allen Chastanet mengatakan bahwa dia juga mendukung Inggris menuju republikanisme.

Baca Juga: Sabtu Diperingati Sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022, Simak Penjelasannya

"Saya tentu pada titik ini akan mendukung menjadi republik," kata Allen Chastanet.

Naiknya tahta Charles membuatnya menyampaikan kesedihan atas penderitaan yang disebabkan oleh perbudakan.

Menurut David Denny, sekretaris jenderal Gerakan Karibia dari Barbados, keluarga kerajaan harus disingkirkan dari Inggris.

Baca Juga: 10 September 2022 Jadi Hari Paling Beruntung untuk 2 Zodiak Berikut: Keajaiban Datang

"Kita semua harus bekerja untuk menyingkirkan keluarga kerajaan sebagai kepala negara bangsa kita," katanya.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah