Sementara itu, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri India Anurag Srivastava menolak memberikan komentar perihal klaim Tiongkok atas Lembah Galwan.
Baca Juga: Diklaim Terjadi Hari Ini, Para Astronom Dunia Menyangkal Akhir Dunia Terjadi pada Minggu, 21 Juni
Tetapi Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dalam kesempatan pertemuan dengan para pemimpin oposisi politik bahwa, "tidak ada yang menyusup ke wilayah kami, juga tidak mengambil alih jabatan apa pun."
Lebih lanjut, dirinya mengatakan India terluka dan marah atas kematian yang dialami pasukannya.
Dia menyebutkan India menginginkan perdamaian dan persahabatan, tetapi memiliki "kemampuan yang tak seorang pun berani melihat ke arah satu inci pun tanah kami."
Baca Juga: Ketiduran dan Terkunci dalam Gerbong KRL, Abdul: Bukan Cuma Saya yang Begini
Pada Jumat, 19 Juni 2020 Zhao Lijian sempat mengatakan bahwa Tiongkok tidak menahan tentara India, tanpa menanggapi laporan media bahwa Tiongkok melepaskan 10 dari mereka pada Kamis 18 Juni 2020 malam waktu setempat.
"Informasi saya adalah bahwa saat ini tidak ada personil India yang ditahan di pihak Tiongkok," ujar Zhao Lijian.
Pernyataan dari Zhao Lijian dengan cepat dibantah oleh sejumlah Pejabat India dengan mengatakan bahwa ada tentaranya yang ditahan oleh pihak Tiongkok.***