Pasukan Perdamaian RI Tewas di Kongo, Kaops PBB: Saya Mengutuk Keras Serangan Pengecut Ini

- 25 Juni 2020, 07:43 WIB
Prajurit TNI Gugur Dalam Tugas Misi Perdamaian PBB di Kongo
Prajurit TNI Gugur Dalam Tugas Misi Perdamaian PBB di Kongo /Jurnal Presisi/(Dok.Puspen TNI)

PR BEKASI - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui unggahan salah satu pejabatnya di media sosial Twitter mengutuk serangan milisi di Kota Beni, Republik Demokratik Kongo yang menewaskan seorang pasukan pemelihara perdamaian asal Indonesia, Sersan Mayor Rama Wahyudi.

"Saya mengutuk keras serangan pengecut di Beni, kemarin yang menewaskan seorang anggota pasukan perdamaian asal Indonesia yang bertugas untuk MONUSCO," kata Kepala Departemen Operasi Perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix, sebagaimana tertulis dalam unggahannya di Twitter seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Kamis, 25 Juni 2020.

MONUSCO merupakan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Virus Corona Dunia Capai 9 Juta Lebih, RI Masih Tempati Urutan 10 Besar di Asia

Lacroix memastikan aksi teror tersebut harus ditindak oleh aparat hukum.

Dalam cuitan itu, dirinya juga menyampaikan rasa syukur kepada Pemerintah Indonesia karena senantiasa mendukung PBB dalam ikut serta pada misi perdamaian tersebut.

Kelompok bersenjata Allied Democratic Forces (ADF) menyerang wilayah dekat Kota Beni Senin, 22 Juni 2020.

Baca Juga: CFD Thamrin-Sudirman Ditiadakan karena Ada Warga Reaktif dan Menuai Kritikan

Serangan itu terjadi saat pasukan MONUSCO, misi yang diikuti Serma Rama tengah mengadakan patroli rutin.

Di samping Serma Rama, seorang anggota lainnya juga dikabarkan terluka.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x