Lahir pada tahun 1976, al-Mawli adalah seorang sarjana hukum Islam yang mengeluarkan seruan yang membenarkan penganiayaan terhadap minoritas Yazidi, sebuah seruan yang oleh PBB disebut sebagai genosida.
Baca Juga: Krisis Virus Corona, WHO Sebut Dunia Kekurangan Oksigen karena Kasus Semakin Banyak
Benteng-benteng pertahanan ISIS telah dihancurkan. Namun hal ini telah mengilhami serangan-serangan mengerikan di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan dan Afrika Barat.***