Network
PR BEKASI – Seorang barista yang bekerja di perusahaan minuman kopi ternama Starbucks di San Diego, Amerika Serikat mendadak viral setelah ia menolak melayani salah satu pelanggan yang enggan memakai masker padahal seluruh cabang perusahaan tersebut sudah mewajibkan baik bagi pelanggan maupun karyawan.
Aksi penolakan sang barista diunggah ke Facebok oleh pelanggan tersebut dengan harapan barista itu mendapat sanski sosial. Pelanggan yang diketahui bernama Amber Lynn Gilles bahkan mengunggah foto sang barista tanpa izin.
Amber menyematkan keterangan “Perkenalkan ini Lenin, seorang barista yang bekerja di Starbucks. Dia menolak untuk melayani saya hanya dengan alasan tidak menggunakan masker. Baiklah lain kali saya akan kembali ke sini bersama polisi dan membawa surat keterangan medis.”
Baca Juga: Adian Napitupulu Curigai Gaya Erick Thohir untuk 2024, Adrianto: Saya Rasa Serius, Dia Anggota DPR
Hanya berselang beberapa jam saja, unggahan Amber pada 22 Juni 2020 di akun Facebooknya viral dengan telah dibagikan lebih dari 47.000 kali.
Namun harapan Amber ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan yang diterimanya, aksinya malah menjadi bumerang. Warganet menuding balik Amber dengan menyebutnya tak mematuhi aturan sehingga ia pantas menerima penolakan tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Fox 6 Now, barista yang dimaskud diketahui bernama Lenin Gutierrez. Warganet malah beramai-ramai ingin memberikan apresiasi kepada Lenin atas komitmennya untuk tetap menjalankan prosedur perusahaan sekaligus menjaga seluruh pelangggan dan karyawan lainnya dari ancaman virus corona dengan menolak melayani Amber.
Baca Juga: Jadi Korban Penusukan, Wiranto Akan Terima Kompensasi Rp 37 Juta dari Pemerintah
Melalui situs GoFundMe, warganet terus menyebarluaskan dukungan sekaligus tip yang kini sudah terkumpul lebih dari Rp USD 20.000 atau setara dengan Rp 284,8 juta. Padahal target awal warganet yang menginisiasi penggalangan dana untuk Lenin itu hanya USD 1.000.
