Pertama di Eropa, Denmark Luncurkan Paspor Virus Corona

- 10 Juli 2020, 20:37 WIB
Denmark membuat inovasi paspor virus corona pertama di Eropa.*
Denmark membuat inovasi paspor virus corona pertama di Eropa.* /The Independent/

PR BEKASI - Denmark berinovasi dengan meluncurkan paspor virus corona pertama di Eropa yang bisa digunakan saat bepergian ke dalam dan luar negeri.

Warga Denmark bisa mengunduh dokumen resmi jika mereka dinyatakan negatif virus corona dalam tujuh hari terakhir.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Independent, Jumat, 10 Juli 2020, inovasi paspor virus corona ini berbeda dari paspor bukti negatif virus corona pada umumnya, menurut para pengembang di Denmark.

Baca Juga: Detik-detik Pria Terpeleset Saat Lamar Kekasihnya di Danau 

Paspor virus corona ini memungkinkan orang bisa membuktikan bahwa mereka sebelumnya menderita penyakit tersebut dan setelah mendapatkan paspor ini dianggap cenderung lebih aman.

Sebaliknya, skema Denmark yang baru ini akan membantu warganya dengan memungkinkan mereka menunjukkan bahwa mereka tidak positif virus corona dalam pengujian terbaru yang telah dilakukan.

Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke mengatakan, meskipun beberapa pusat kesehatan dan otoritas lokal memberikan surat kepada orang-orang yang telah dites negatif virus corona, diperkirakan paspor ini juga akan diberlakukan secara nasional di khususnya di Eropa.

"Dengan paspor COVID-19 yang baru, kami sekarang memiliki penawaran digital untuk orang-orang Denmark yang harus membawa dokumen resmi tes virus corona dalam perjalanan mereka," katanya.

Baca Juga: Daftar Film Indonesia yang Akan Tayang Saat Bioskop Kembali Dibuka Akhir Juli 2020 

Karena bisa diunduh secara digital, sistem ini akan bekerja dengan memungkinkan warga Denmark untuk mengajukan tes melalui situs web kesehatan nasional negara itu.

Jika hasilnya negatif, mereka akan mempunyai waktu seminggu untuk mengunduh paspor.

Menurut Magnus Heunicke, hal ini bisa berguna dalam situasi seperti di perbatasan Swedia adalah karena pejabat di sana mengharuskan pendatang untuk menunjukkan bukti tes negatif virus corona sebelum diizinkan masuk ke Denmark maupun sebaliknya.

Menyambut inovasi tersebut, Michael Svane, Kepala Eksekutif Konfederasi Transportasi Denmark, mengatakan paspor itu akan membantu sekali ketika seseorang harus bekerja yang harus melintas kota atau negara.

Baca Juga: Lontarkan Ucapan 'Perempuan Harus Tinggal di Rumah', Pria di Arab Saudi Diincar Pemerintah 

"Kami berada di masa menjadi seorang musafir, Anda menghadapi banyak kendala (dalam perjalanan). Tetapi paspor COVID-19 ini sangat mudah diakses dan mudah digunakan," katanya.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan komentar terkait inovasi yang dilakukan Denmark.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x