Ratusan Tahun Berdiri, Israel Ubah Status Masjid Menjadi Bar dan Tempat Pesta

- 18 Juli 2020, 09:10 WIB
Kemeriahan Idulfitri di Masjid Al-Aqsa Palestina yang berbatasan dengan Israel.*
Kemeriahan Idulfitri di Masjid Al-Aqsa Palestina yang berbatasan dengan Israel.* /REUTERS/

Baca Juga: Tunjukkan Sabu di Antara Tumpukan Baju, Catherine Wilson Dinilai Kooperatif 

Pemberitaan soal perubahan masjid menjadi bukan tempat ibadah ini, kembali menyeruak setelah Hagia Sophia kembali menjadi masjid. Hagia Sophia adalah bangunan bersejarah yang menjadi simbol di Istambul Turki.

Pekan lalu, Presiden Turki Erdogan mengumumkan hal ini setelah pengadilan tinggi memutuskan konversinya pada 1938 menjadi museum adalah ilegal.

Erdogan melakukan ini dengan mengesampingkan peringatan internasional untuk tidak mengubah status monumen berusia hampir 1.500 tahun yang dihormati Muslim dan Kristen itu.

Baca Juga: Polisi Sayangkan Keterangan Palsu Kekasih Yodi Prabowo, Lokasi Pembunuhan Bukan di Tol JORR 

Hagia Sophia akan kembali dipakai sebagai tempat ibadah mulai Jumat, 24 Juli 2020. Sebelumnya, Amerika Serikat, Rusia, dan Yunani menentang keras perubahan status Situs Warisan Dunia UNESCO.

Erdogan juga mengatakan akan membebaskan Mesjid Al-Aqsa yang berada di kawasan sengketa Israel dan Palestina.

Perubahan Hagia Sophia ini sempat mendapat kecaman keras dari kelompok tertentu di Israel dengan membakar bendera Turki.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x