Lebih lanjut, disampaikan polisi bahwa mereka juga berencana melakukan otopsi kepala Hitoshi Ura.
Otopsi tubuh sebelumnya mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah syok hemoragik.
Baca Juga: Detik-Detik Remaja Tewas Tawuran Gengster di Bekasi, Dibacok hingga Terlindas Mobil
Hasil penyelidikan menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda orang ketiga yang memasuki kamar hotel, karena itu diyakini Hiroko telah melakukan aksinya sendiri.
Di sisi lain, Osamu sendiri berprofesi sebagai psikiater di sebuah rumah sakit di Sapporo, diduga dia mengantar dan menjemput putrinya di hari kejadian.
Ura dan orang lain, yang diyakini sebagai Hiroko, check in ke hotel sekitar pukul 22.50 waktu setempat pada 1 Juli.
Kemudian, polisi menambahkan, pada jam 2 pagi keesokan harinya, diduga Hiroko pergi sendirian meninggalkan hotel.
Jenazah korban ditemukan seorang pekerja hotel pada 2 Juli, ketika itu dia hendak mengecek mengapa penyewa kamar tidak check out hingga sore hari.
Baca Juga: Kasus TPPO Jual Beli Ginjal di Bekasi, Tiga Korban Mengaku Sudah Dioperasi Pengambilan Ginjal
Rekaman kamera keamanan menunjukkan tidak ada orang lain yang masuk atau keluar ruangan antara jam 2 pagi dan 3 sore pada 2 Juli.