Rusak Sektor Perekonomian, Badai Laura dengan Kecepatan 233 KM per Jam Hantui Amerika Serikat

- 28 Agustus 2020, 06:40 WIB
Citra satelit GOES-16 GeoColor yang menunjukkann badai Laura diambil pada Rabu, 26 Agustus 2020, pukul 14.40 EDT.
Citra satelit GOES-16 GeoColor yang menunjukkann badai Laura diambil pada Rabu, 26 Agustus 2020, pukul 14.40 EDT. /AP

PR BEKASI – Badai besar dikabarkan menerjang wilayah Texas dan Louisina, Amerika Serikat pada tanggal 27 Agustus 2020 malam hari waktu setempat. Badai besar tersebut bernama Badai Laura yang bergerak ke arah wilayah Amerika Serikat.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily News pada Jumat 28 Agustus 2020, Badai Laura bergerak hingga mencapai kecepatan 140 meter per jam. Badai Laura menguat pada Rabu, 26 Agustus 2020 menjadi badai kategori 4 yang mencancam.
 
Pada Rabu sore, Badai Laura memiliki kecepatan angin maksimum 140 mph (225 kph) saat berputar sekitar 200 mil (320 kilometer) dari Danau Charles, bergerak ke barat laut dengan kecepatan 16 mph (26 kph). 

Peramal cuaca memperkirakan angin akan mencapai kecepatan setidaknya 145 mph atau setara 233,3 km per jam tetapi mungkin sedikit melemah sebelum mendarat.

Baca Juga: New York Fashion Week Tetap Digelar Meski di Tengah Pandemi COVID-19 

National Hurricane Center (NHC) yang semula menginformasikan perkiraan gelombang badai Laura hanya 10 kaki atau sekitar 3 meter hanya beberapa hari yang lalu, kini mengoreksi informasi perkiraan tersebut. Gelombang badai Laura meningkat sebanyak dua kali lipat, setinggi 20 kaki atau sekitar 6 meter.
 
Menurut National Hurricane Center (NHC), badai Kategori 4 dapat menyebabkan kerusakan yang sangat dahsyat hingga menyebabkan pemadaman listrik yang berlangsung selama berbulan-bulan. Dampak lainnya adalah area yang terdampak badai tidak dapat dihuni selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. 
 
Kekuatan Badai Laura tumbuh sebanyak 70 persen hanya dalam waktu 24 jam. Dengan memanfaatkan energi dari perairan Teluk Meksiko yang hangat, badai tersebut akan tiba pada Kamis malam atau Jumat pagi sebagai badai paling kuat yang melanda AS sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Demi Dapat Bantuan RP2,4 Juta, Warga Rela Berdesakan Daftar UMKM ke Kantor Desa Tambun Selatan 

Salah satu jalan raya utama Louisiana sudah tergenang air saat pita terluar Laura bergerak ke darat dengan angin badai tropis. 

Ribuan karung pasir berjejer di jalan raya Lafitte dan angin bertiup kencang saat pembeli bergegas ke toko bahan makanan di Delcambre dataran rendah. 
 
Ancaman kehancuran semacam itu menjadi tantangan baru bagi bantuan bencana bagi pemerintah yang sudah berusaha keras untuk menangani pandemi virus corona. 

Di antara bagian-bagian negara Louisiana yang berada di bawah perintah evakuasi adalah daerah-daerah yang tingkat tes Covid-19 positifnya tinggi.

Baca Juga: Bersitegang dengan Yunani, Erdogan 'Ngadu' ke Donald Trump Bahas Mediterania Timur

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x