Donald Trump Sebut AS Berada dalam Kekacauan Jika Joe Biden Terpilih Jadi Presiden

- 29 Agustus 2020, 13:39 WIB
Donald Trump dan Joe Biden berebut dikursi pemilu presiden Amerika Serikat November mendatang*
Donald Trump dan Joe Biden berebut dikursi pemilu presiden Amerika Serikat November mendatang* //USA Today

Namun hal tersebut langsung disangkal oleh Joe Biden, dalam menanggapi cuitan Donald Trump, Joe Bidan berulang kali mengatakan bahwa dia tidak mendukung pengurangan anggaran polisi.

"Ingat, setiap contoh kekerasan yang dikecam Donald Trump terjadi di jam tangannya. Di bawah kepemimpinannya. Selama masa kepresidenannya," kata Joe Biden.

Konvensi Partai Republik bertepatan dengan kerusuhan hebat di Kenosha, Wisconsin, di mana Jacob Blake, seorang pria Afro-Amerika ditembak oleh seorang polisi kulit putih.

Baca Juga: Sinopsis Come and Find Me, Ungkap Keberadaan sang Kekasih Miterius yang Tayang Malam Ini

Donald Trump dikritik karena mengobarkan ketegangan rasial dan tidak melakukan apa pun untuk mengekang rasisme sistemik karena dalam pidatonya Trump tidak menyebut Blake atau penembakan fatal lainnya.

Donald Trump juga tidak pernah menyebut pembunuhan George Floyd yang dilakukan polisi kulit putih awal tahun ini dalam pernyataannya.

Sedangkan pidatonya berisi pujian atas prestasinya sendiri dan menguraikan apa yang dia katakan sebagai kekurangan Joe Biden, dia mengatakan saingannya akan mendorong agenda sosialis yang akan menghancurkan cara hidup Amerika.

"Biden adalah kuda Troya untuk sosialisme," kata Donald Trump.

Baca Juga: Cek Fakta: Said Aqil Siradj Disebut Telah Menjual Tanah untuk Masjid ke Gereja

Dia menambahkan bahwa saingan Demokratnya tidak memiliki kekuatan untuk melawan kaum Marxis yang berpikiran liar seperti Bernie Sanders, senator sayap kiri yang kalah dalam nominasi Partai Demokrat dari Joe Biden.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: FInancial Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah