Seorang Pendukung Donald Trump Tewas Tertembak di Dada Ketika Bentrokan dengan Kelompok Anti Trump

- 30 Agustus 2020, 18:43 WIB
Polisi sedang membubarkan aksi para demonstran di Portland.
Polisi sedang membubarkan aksi para demonstran di Portland. /Nathan Howard/

 

PR BEKASI – Salah seorang pendukung Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tewas tertembak di Portland pada Sabtu, 29 Agustus 2020 malam ketika terlibat bentrok dengan kelompok anti Trump di ibukota negara bagian Oregon tersebut.

Dalam sebuah pernyataannya, polisi mengatakan bahwa bentrokan terjadi di pusat kota Portland dan memakan korban jiwa.

“Kami telah menemukan korban dengan luka tembak di dada dalam peristiwa bentrokan tadi malam di pusat kota,” kata juru bicara polisi Portland dalam pernyataannya seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Minggu, 30 Agustus 2020.

Baca Juga: Chadwick Boseman Meninggal Dunia, Barrack Obama Ucapkan Duka Cita Mendalam

Dia menambahkan, tim medis langsung bergerak ke lokasi korban setelah mendapatkan kabar tersebut.

“Tim medis bergerak cepat ke lokasi setelah mendapatkan panggilan, namun nyawa korban sudah tidak tertolong,” katanya.

Selain itu, polisi pun belum bisa menetapkan siapa pelaku dalam kejadian penembakan tersebut.

Saat ini, proses investigasi kasus penembakan pada anggota kelompok pendukung Trump tersebut sedang berlangsung.

Baca Juga: Tidak Hanya Dipecat, Oknum TNI Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas Juga Harus Ganti Rugi

Menurut pernyataan juru bicara itu, sebelumnya, diketahui suara tembakan terdengar di daerah Southeast 3rd Avenue dan Southwest Alder Street,

Ketika ditanya apakah penembakan itu terkait dengan bentrokan antara pengunjuk rasa yang bentrok di daerah tersebut, juru bicara itu mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut.

"Terlalu dini dalam penyelidikan untuk menarik kesimpulan semacam itu,” katanya.

Baca Juga: Drama “Alice” Berhasil Cetak Rating Tinggi untuk Dua Episode yang Telah Tayang

The New York Times dan surat kabar Oregonian melaporkan bahwa sekelompok pendukung Presiden Donald Trump telah melakukan perjalanan dengan karavan melalui pusat kota Portland, untuk menghadiri acara yang diselenggarakan kelompok tersebut.

Sementara itu, mengutip The Times, dua orang saksi tak dikenal mengatakan sekelompok kecil orang bertengkar dengan orang lain di dalam kendaraan dan seseorang melepaskan tembakan.

Pria yang tewas tersebut diketahui mengenakan topi dengan lencana Patriot Prayer, kelompok sayap kanan yang berbasis di Portland yang pernah bentrok dengan pengunjuk rasa beberapa waktu lalu.***.

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah