"Memang benar kami duduk di hadapan Anda dalam keadaan hidup. Namun di dalam diri kami, kami mati. Kami mati rasa. Kami mati di dalam," katanya.
Pernikahan pada Selasa malam diketahui dihadiri sekitar 900 tamu, dengan api mulai menyala sekitar pukul 22.45.
Meskipun laporan awal menyatakan bahwa kembang api yang dinyalakan saat pasangan itu menari pelan-pelan adalah penyebab kebakaran tersebut, Revan yakin api tersebut entah bagaimana bermula dari langit-langit.
"Mungkin karena korsleting, saya tidak tahu. Tapi apinya berasal dari langit-langit. Panasnya terasa.. Saat saya mendengar bunyi berderak, saya melihat ke langit-langit," ujarnya.
"Kemudian langit-langit yang seluruhnya terbuat dari nilon mulai meleleh. Hanya butuh beberapa detik," sambung dia.***